Twitter Bapak Presiden
April 19, 2013 § Tinggalkan komentar
Welcome to twitland bapak presiden tercinta, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Keberadaan jejaring sosial twitter, kini sudah mulai menjamah orang no 1 republik Indonesia. Di masa jabatan yang tinggal 1 tahun lagi banyak spekulasi yang muncul terkait latar belakang akun twitter presiden tersebut. Sebagian orang berasumsi bahwa twitter hanyalah media pencitraan, sama seperti pencitraan-pencitraan lain yang sering dilakukan oleh beliau. Pencitraan kali ini diarahkan guna memperbaiki nama demokrat sebagai partai penguasa.
Sah-sah saja bagi mereka yang punya pendapat seperti itu.
Istana bereaksi dan beralasan bahwa di antara 20 pemimpin Negara G-20, hanya tinggal beberapa yang belum mempunyai akun twitter. Diharapkan dengan adanya twitter ini, komunikasi antar pemimpin gerakan tersebut dapat lebih akrab dan intens.
G-20 is a group of finance ministers and central bank governors from 20 major economies: 19 countries plus the European Union, which is represented by the President of the European Council and by the European Central Bank (Wikipedia)
Selain itu, presiden diharapkan dapat lebih dekat dengan rakyat. Menyapa rakyat secara langsung, komunikatif serta interaktif. Tapi, kenapa baru sekarang ya? Kenapa ga 9 tahun lalu saat presiden pertama kali dilantik? Ya kali, twitter aja baru dibikin bulan Maret tahun 2006.
Banyak orang yang menanggapi kehadiran Bapak Presiden di timeline. Tidak sedikit yang menyapa, ada juga yang bersenda gurau dan mencoba akrab. Dalam waktu beberapa hari saja, akun ini sudah mendapatkan follower sekitar 1 juta lebih.
Ada yang unik dengan penampakan display picture maupun display background Pak SBY. Akun tsb mirip dengan akun barrack obama, presiden US. Lihatlah bagaimana display background yang menggambarkan presiden di tengah kerumunan massa. Atau memang visualisasi demikian adalah standardisasi buat presiden? Entahlah…
Selain keunikan display background, terdengar informasi lain yang menceritakan bahwa SBY belajar twitter bukan dengan pakar telematika, Menkominfo, Jack Dorsey atau bahkan dari anggota keluarganya melainkan dari sesosok makhluk yang mungkin sangat tidak disukai di dunia kaskus. Makhluk ini adalah member dari boyband yang suka robek robek baju di video klipnya. SBY dikabarkan belajar twitter dari seorang Bisma SM*** (gue ga tega nulis nama lengkap boyband ini).
Reaksi dari orang-orang yang tahu kondisi demikian adalah:
“Oh my God, Pindahkan aku dari negeri ini. Bawa aku bawa aku ke planet lain”
“Bapak Presiden kita ternyata Smashblast”
Berbicara twitter tidak bisa terlepas dari twit serta follower dan following. Di awal udah gue sebutin bahwa follower SBY sudah mencapai sejuta lebih (pada saat tulisan ini dibuat). Di antara follower tersebut, ada yang berniat untuk mengkritik, membully, mendukung dan berbagai alasan lainnya.
Berbeda halnya dengan jumlah follower, jumlah following Pak SBY hanya beberapa puluh orang saja. tidak banyak memang. Beda halnya dengan following Obama yang mencapai ratusan ribu. Meskipun memang followernya Obama sudah sampe 30 jutaan sih :).
Di antara akun akun following beliau, sudah dapat dipastikan ada nama “Bisma sm***”, Sang guru spiritual twitter.
Berikut adalah klasifikasi akun yang difollow pak presiden menurut pengamatan gue
1. Akun motivator
Dari beberapa akun yang difollow beliau, terselip nama-nama seperti Ippho santosa, pakar otak kanan. Tung desem waringin, komunikator no 1 Indonesia. Gue juga ga tau apa yang menjadi landasan presiden memfollow akun para motivator. Mungkin beliau butuh motivasi pada saat rakyat membully akunnya di twitter.
”super sekali pak SBY, janganlah kita berkeluh kesah, kalau tak ada gunanya, berkeluh kesah boleh saja, kalau ada perlunya” *rhoma irama – begadang*
Jadi pak presiden kita tidak perlu galau saat akunnya ”diserang” oleh kritikan rakyat. Ada para motivator yang siap membangkitkan kembali semangat.
Sayang, akunnya Mario Teguh belum difollow. Karena semua masalah bisa jadi mudah di hadapan mario teguh :D.
2. Artis
Wiihhh, gaul beud dah presiden kita. Beberapa nama artis diikuti kicauannya. Pak SBY tau juga nih yang cakep-cakep. Ada julie estelle, masayu anastasia, Titi Rajo bintang, Olga syahputra (keselek!!). Ga lah, gila aje kalo Pak SBY follow Olga.
Menurut gue sih, Akun artis yang difollow beliau kurang strategis. Ada baiknya jika akun yang difollow adalah akun dengan follower yang jutaan. Seperti Sherina, Raditya Dika atau Lady Gaga (What, lady gaga???). Kan ok tuh jika kebijakan yang disampein lewat twitter bisa dibaca oleh jutaan follower artis bersangkutan. Artis yang difollow juga sebaiknya folbek dong ya. Kurang ajar banget kalo sampe ga folbek Pak Presiden. Ntar beliau prihatin :p.
Ada juga nama Memes dan Addie M.S. Gue kepikiran aja, Addie M.S dan titi rajo bintang adalah dua orang juri IMB selain Deddy corbuzier dan Soimah. Apa iya SBY penggemar acara Indonesia Mencari Bakat? Sampe-sampe jurinya aja difollow.
Atau mungkin dapet masukan dari Bisma Sm*** juga?
3. Cendekiawan
Diantaranya ada nama-nama seperti Goenawan Mohamad, dedengkotnya Tempo; A.Mustofa bisri (Kyai NU plus mertua Ulil); Komarudin Hidayat (Rektor UIN Syarif Hidayatullah). Entah kebetulan atau tidak, ketiga nama cendekiawan tersebut adalah orang-orang yang dikenal sedikit banyak mendukung gerakan islam liberal. Mungkin prediksi gue salah, gue yakin Pak SBY Islamnya mah lurus-lurus aja. Ga liberal kyk ketiga akun tersebut.
Untungnya beliau tidak memfollow akun dedengkot JIL, Ulil Abshar Abdala yang level ke-JIL an nya udah stadium 6. Ia yang berani mengatakan bahwa Al quran adalah produk budaya. Al quran pada beberapa poin sudah tidak relevan lagi dengan kondisi saat ini, ujarnya. Ulil mencoba menyelisihi ucapan Abu-Bakar, Sahabat Terbaik Rasul, yang berujar ”jikapun tali kekang untaku terlepas, maka akan kutemui ia di dalam Al quran”
4. Keluarga
Sudah seharusnya akun-akun keluarga harus menjadi prioritas untuk diikuti. Menunjukkan bahwa Pak Presiden adalah orang yang famili-sentris. Tengok saja bagaimana Partai Demokrat bak sebuah Dinasti Yudhoyono, hehe. Ada nama Ibas, sang putra penerus estafet kekuasaan SBY di partai demokrat. Juga Aliya Rajasa, Istri Ibas, Menantu SBY, dan Anaknya Hatta Rajasa, Menko Perekonomian. Juga tentunya Annisa Pohan, Menantu lainnya dari Pak SBY.
Kok Ibu Ani belum punya akun twitter? Mungkin takut difollow sama Bang Haji Rhoma. ”tunggu aku, Ani”.
5. Politikus
Ada nama Jusuf Kalla, mantan partner beliau di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid Pertama yang juga menjadi kompetitor dalam usaha merebut RI 1 pada periode jabatan presiden 2009-2013.
Boediono, mungkin Boediono bukanlah seorang politikus namun ekonom yang diangkat menjadi wakil presiden SBY. Jika selama ini Pak Boediono tidak ketahuan dimana rimbanya, mungkin kita bisa mention Pak SBY untuk menitipkan salam agar disampaikan ke akun boediono. Pak Boediono mungkin masih menjalani peran sebagai Bang Toyib yang tak pulang pulang setelah tiga kali puasa dan tiga kali lebaran.
Yusril Ihza Mahendra, politikus PBB dan mantan menteri. Urgensinya apa memfollow beliau? Wallahu ’alam.
Di antara akun lain yang difollow SBY, ada nama penulis semisal Asma Nadia dan Helvi Tiana Rosa, dua orang kakak beradik penulis novel islami. Pak SBY tampaknya ingin belajar menjadi penulis, setelah sebelumnya mampu menunjukkan kebolehan sebagai penyanyi dan pencipta lagu.
Bapak, Anda sepertinya lebih cocok menjadi pekerja seni karena sudah punya bekal untuk berekspresi. Ekspresi keprhiatinan terhadap masalah bangsa, sungguh sangat menggugah.
Juga ada akun twitter yang highly recommended buat difollow kita, rakyat twitter indonesia yakni akun GNFI (good news from Indonesia). Dari namanya lo pasti tau bahwa akun ini adalah akun yang menyebarkan berita-berita bagus tentang Indonesia. Boleh jadi tentang prestasi anak bangsa, produk-produk dalam negeri di mata dunia dan semua yang membanggakan ktia sebagai keutuhan Indonesia.
Berita baik seperti ini perlu sebagai penyeimbang arus informasi yang hanya berisi berita-berita korupsi, pemerkosaan, pembunuhan yang memenuhi headline media-media cetak dan elektronik setiap hari.
Untuk akun sisanya gue ga punya ide mereka siapa. Bukan public figure. Atau mungkin gue yang kuper. Kemungkinan sih mereka adalah teman presiden saat beliau masih pake seragam putih-merah.
Semoga dengan akun twitter, Presiden kita bisa lebih memahami keluh kesah rakyatnya. Tapi rakyat juga harus beretika dalam berdialog. Twit-twit ga penting yang biasanya dikirimkan untuk temen sekolah, rasanya tak perlu dimention pak presiden
”Follow akuh dong Pak SBY, entar aku traktir es pocong”. Bisa bisa lu yang dijadiin pocong sama paspampres.
”Pak, Kapan nih ngajarin aku jurus kagebunshin, biar bisa rangkap banyak tugas kyk bapak”.
”Wahai Bapak, poni lempar aku bagus ga?”
Twit twit di atas dijamin tidak akan digubris. Gunakanlah bahasa yang baik dalam menyampaikan pendapat ataupun kritik. Karena temen gue pernah bilang ”Ngomong sama presiden sama aja kyk ngomong sama bapak kita, jadi mohon dihargai”. Bener apa yang temen gue sampein.
Gue sih sampe saat ini belum follow beliau. Gue harap Pak SBY juga bisa lebh banyak memfollow rakyat non alay, biar lebih terdengar jeritan rakyat kecil.
Tagged: barrack obama, bisma sm*sh, goenawan mohamad, Ippho Santosa, komarudin hidayat, mustofa bisri, presiden, rhoma irama, SBY, susilo bambang yudhoyono, Tung Desem Waringin, twitter, ulil abshar abdala
Tinggalkan Balasan