Selamat 8 Tahun-an
September 29, 2017 § 2 Komentar
Pagi ini saya membuka wordpress, situs yang dalam beberapa bulan terakhir hanya sesekali saja dikunjungi. Ada rindu yang mendalam untuk bisa bergumul ria kembali, khusyuk menuangkan ide-ide ke dalam tulisan. Kerinduan tersebut berlalu begitu saja manakala realita menerpa. Ada pekerjaan yang tak bisa ditunda, ada anak-anak yang harus dibersamai setiap hari, ada lelah yang mendera. Semua alasan organik yang menjadikan wordpress sebagai entitas dunia ketiga.
Ada dua notifikasi pagi ini. Notifikasi pertama dari seseorang yang ping-back tulisan saya tentang ‘Mengapa Blow Menjadi Tempat Curhat yang Lebih Baik’ dan notifkasi lainnya adalah ucapan ‘selamat’ dari WordPress atas perayaan telah menjadi bagian dari situs ini untuk 8 tahun terakhir.
Gila, sih!
Ekspresi pertama saya ketika menyadari bahwa saya telah melalui 8 tahun bersama wordpress. Tak disangka. Mulanya ia hanya sekedar tempat untuk bereceritera tentang rekanan SMA yang menikah namun kini telah berevolusi menjadi tempat ngalor ngidul dan mematenkan ide-ide agar tidak hilang ditelan zaman. Persis seperti manusia-manusia lampau yang meninggalkan jejak-jejak kehidupan di dinding-dinding gua.
Miris rasanya ketika 8 tahun-an ditandai dengan kelesuan dalam menulis. Hanya sekedar memenuhi kuota satu tulisan per bulan. Itu pun di penghujung-nya. Semangat saya mulai meredup. Ada begitu banyak bahan yang bisa dijadikan tulisan. Hanya saja, ketiadaan motivasi menjadi alasan utama.
Dear wordpress,
Semoga setelah Bulan September, yang harusnya ceria, saya bisa kembali bermesraan denganmu seperti dahulu.
Kok jadi alay, ya? Haha…
Maaf, saya soalnya kids jaman now
Kembalikan semangat menulisku
Maret 18, 2010 § Tinggalkan komentar
Hingga tanggal 19 maret baru tiga buah tulisan yang aku muat di blog ini. Banyak hal yang menghambatku untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Salah satunya adalah tugas akhir yang terus-terusan ‘memaksa’ untuk dengan segera diselesaikan. Dosen pembimbing selalu menasihati (jika tidak mau dibilang menegur) bahwa aku harus spend waktu lebih banyak jika berniat lulus Juli. aku pun mengikuti instruksi tersebut sembari manggut-manggut, inggih pak!
Tulisan yang dimuat pun beririsan dengan jumlah kunjungan maupun komentar yang mampir dan menghuni kediaman tempat tulisan ini bernaung. seolah kelesuanku dalam menelurkan ide memberikan sebuah energi tolakan dari orang lain untuk mengunjungi blog yang sederhana ini. temanku mengatakan bahwa tema yang kugunakan sangat jelek dan seharusnya diganti. Aku pun menganggap usulan tersebut hanya sebatas gurauan sekali lewat dan tidak meresponnya dengan baik. Tapi nyatanya ia benar. Tema ini seolah mengaburkan minat para pembacanya. hmppfh..
Setelah aku survey kecil-kecilan menyelami blog-blog dengan berbagai alamat yang telah kubuat aku menemukan fenomena yang serupa. Dari sekian banyak blog yang aku kunjungi, sebagian besar masih memposisikan tulisan yang telah kulihat sejak beberapa waktu lalu sebagai tulisan teratas. Blog-blog tersebut ternyata juga tidak diupdate. wah,ada keteraturan nih tampaknya. Bahwa sebagian besar bloger tersbut juga menghadapi masalah dalam memberikan waktu lebih untuk berkreasi.
teringat ucapan Pak Budi Rahardjo, salah seorang dosen ITB, yang mengatakan bahwa jika ingin melihat sebarapa sibuk seseorang dalam kesehariannya maka lihatlah jumlah tulisan yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. semakin sibuk maka semakin sedikit karya yang dihasilkan. Ada benarnya menurutku. meskipun kesibukan tidak bisa dijadikan variabel mutlak yang menghambat bloger untuk menulis.
sekian lama tidak membuka jejaring WordPress membuatku penasaran. Akhirnya tanpa dibekali sebuah niatan yang cukup untuk menulis, aku mengetikkan ide-ide yang tergantung di langit imajinasi. Mencoba menstimulus kembali semangat menulis. Akhirnya aku mencoba menceritakan kegalauanku tentang jumlah tulisan yang minim di bulan ini yang sekarang sedang aku tuliskan.
Aku pun mencoba mengganti tema dengan tema yang lebih fresh. itu menurutku. Tapi memang, kondisi saat ini sedikit banyak akan mempengaruhi fokusku dalam menulis. masih untung aku tetap bisa berkreasi lewat tulisan meskipun tidak cukup berbobot. lumayan daripada tidak sama sekali. Aku berharap dapat segera menyelesaikan tugas akhir ini agar bisa membuatku jauh lebih tenang. Dengan demikian aku bisa menghasilkan karya yang lebih banyak dan lebih baik. Amin
wish me luck. . .
ditulis Jumat dini hari seusai merayakan milad salah seorang teman. sebuah kejutan yang menggembirakan. ^^