Tentang Purnama (lagi)

Malem ini masih purnama, walau kali ini bintang enggan untuk menemani. Akan tetapi ia tak kecil hati untuk tetap bercahaya dengan indah, dengan ramah dan penuh pesona.
Masih tentang purnama, kenapa bulan dengan lingkaran penuh itu dinamakan purnama? gw yakin itu pasti bahasa jawa, soalnya ada temen yang namanya purnomo. Asumsi gw, anak yang lahir pada saat bulan purnama tendensinya dikasih nama purnomo. Apa yah arti purnama sebenernya?
Ngobrol2 tentang purnama lagi, katanya jangan pernah mau dipuji dengan purnama sebagai metafora. Purnama hanya indah diliat jauh dari mata, jika didekati maka permukaannya tidak rata, ini kata mereka yang udah prnah kesana. Masih mau disamakan dengan purnama? Gw mah ogah 😀

Iklan

Purnama Selalu Indah

Malam ini bulan purnama lagi. Sinarnya yang terang dihiasi kilau bintang yang berkedip manja semakin menambah kesan romantis minggu malem gw. Walopun itu semua dinikmati dari lantai tiga kosan, sendirian *solitude :(.

Eksistensi purnama sebagai sebuah entitas (bahasa gw)  tidak pernah surut dari kontroversi. Mitos di benua eropa hingga  teori-teori ilmiah selalu mengiringi keberadaannya. Lihat saja betapa sering kita menyaksikan di TV bagaimana werewolf dapat berubah pada saat bulan penuh. Vampir pun bukan lagi musuh sepadan saat werewolf menikmati romansa purnama.

Bagaimana dengan pasang surutnya air laut? Semuanya juga dipengaruhi oleh posisi bulan terhadap bumi. Dulu waktu neil amstrong nyampe bulan, bulannya lagi purnama ga yah? gw jadi penasaran….

Overall, gw ga peduli purnama mau dijadiin momen sakralnya manusia serigala ataupun pasang surutnya air laut. Buat gw purnama selalu indah, selalu nikmat untuk dipandangi dan selalu indah untuk dinikmati,,,, terlebih ada yang menemani ^^