Menghadapi Dunia Kerja

November 19, 2009 § 2 Komentar

Rabu, 18 November aku mengikuti sebuah workshop tentang PERSIAPAN MENGHADAPI PERSAINGAN DUNIA KERJA. Workshop yang diadakan di auditorium CC timur itu terlihat sangat menarik dengan tema yang diusungnya. Karena dunia kerja adalah level selanjutnya yang harus dilalui oleh seorang alumni perguruan tinggi maka sangat relevan sekali workshop tersebut dengan kondisi peserta yang hadir dan memang sebagian besar merupakan mahasiswa tingkat akhir atau bahkan alumni dan S2.

Workshop ini diselenggarakan oleh HESS, salah sebuah oil and gas company. Pembicara dalam acara ini adalah ibu Martha D. Swiissanto yang juga merupakan petinggi di perusahaan tersebut. Aku, yang tidak begitu tertarik dengan workshop ini mengikuti jalannya kegiatan dengan cukup baik karena penyampaian materi yang dijelaskan oleh pembicara berlangsung dengan sangat lancar. Pembicara menjelaskan semua materi begitu rapi dan sistematis. Dilengkapi dengan intonasi dan artikulasi yang sangat jelas membuat workshop tersebut jauh dari kata membosankan.

Sejujurnya menjadi seorang karyawan yang bekerja untuk orang lain bukanlah tujuan hidupku. Aku lebih tertarik untuk menjadi seorang usahawan yang bebas dari segala belenggu rutinitas yang sangat membosankan dalam sebagian besar keseharian seorang pegawai. Aku lebih suka hidup bebas dan merdeka atas kehidupanku sendiri bukan diatur oleh orang lain baik dari waktu kerja, penghasilan maupun kenaikan jabatan. Akan tetapi, dengan mengikuti workshop ini aku berharap mendapatkan pengalaman dan pengetahuan seputar dunia kerja. Dengan demikian, jika aku harus menjadi seorang pegawai aku telah memiliki bekal yang mungkin tidak dimiliki oleh kompetitorku.

Materi yang disampaikan sangat komprehensif mulai dari bagaimana membuat CV, surat lamaran kerja, penampilan saat wawancara dan berbagai hal lain terkait dengan persiapan seorang job seeker. Dijelaskan dalam materi bahwa konsep pemasaran profesi menggunakan prinsip 4P (product,promotion, price, place).

jobHunter

Product yang akan dipasarkan adalah diri kita sendiri. Oleh karena itu yakinkan perusahaan yang kita tuju untuk dapat merekrut kita sebagai bagian dari perusahaan. Seorang job hunter harus bisa “menjual” produk yakni dirinya pribadi dengan sebuah bargaining position bahwa kita butuh pekerjaan tersebut dan perusahaan yang kita tuju membutuhkan keterampilan kita. Karenanya banyak hal yang harus dipersiapkan sebagai bekal dalam “menjual” diri kita kepada perusahaan seperti kemampuan teknis, dasar manajemen, kemampuan komputer dan bahasa inggris, kepribadian dan etika serta penampilan fisik dan perilaku professional. « Read the rest of this entry »

Iklan

Where Am I?

You are currently browsing entries tagged with job hunter at I Think, I Read, I Write.

%d blogger menyukai ini: