Vakum 2.0
Agustus 31, 2017 § Tinggalkan komentar
Hampir dua bulan terakhir saya vakum dari dunia per-blog-an. Vakum menulis berarti juga vakum membaca. Nyaris tidak ada buku yang selesai terbaca 60 hari terakhir. Buku yang nyaris tamat dibaca hingga ke halaman terakhir adalah Buku milik Hugh Goddard tentang sejarah interaksi Muslim-Kristen selama berabad-abad. Selain itu? Nihil.
Keengganan membaca ini dikarenakan enggan. Ambigu? Iya.
Tidak ada alasan rigid yang membuat saya begitu malas untuk membaca belakangan ini. Hanya kesibukan-kesibukan semu yang sebenarnya menjadi alasan klise untuk seorang bloger.
Namun, demi tekad untuk meninggalkan jejak di blog setidaknya satu tulisan setiap bulannya, saya memaksa diri, menembus kemalasan durjana agar tetap bisa konsisten dengan apa yang saya cita-citakan sedari lama.
Tulisan ini hanya untuk mempertegas kenyataan bahwa saya tengah vakum dalam menulis dan membaca. Entah sampai kapan. Semoga tidak lama dan tidak mengakar. Oh iya, mengapa judulnya vakum 2.0? Karena vakum 1.0 nya sudah dijalani pada bulan Juli. Semoga tidak ada vakum 3.0 dan seterusnya.
Namun, untuk saat ini saya vakum sejenak agar bisa kembali dengan ide-ide yang lebih segar.
Adios!!
Tinggalkan Balasan