Selamat Hari Lahir ke-29, Sayang
Maret 7, 2017 § Tinggalkan komentar
Selamat hari lahir yang ke-29, sayang.
Sebenernya belakangan ini aku mengalami masalah yang cukup akut dalam menulis. Sehingga ide-ide untuk menulis kata-kata romansa di tulisan ini menjadi terhambat. Tapi kita sedari awal tidak pernah menyengaja diri untuk bermanja-manja atawa bersenda gurau penuh cinta di sosial media. Jadi niatan untuk bermesra di blog aku urungkan.
Di usia 29 tahun ini rumah kita semakin diramaikan oleh Alby yang semakin cerdas berkata. Semakin lincah melangkah. Rasa penasarannya semakin menjadi-jadi. Pun halnya Afnan. Di tengah lemak yang menumpuk hebat, ia tetap mencoba menggerakkan otot-otot agar ‘diakui’ sebagai bayi berusia lima bulan. Terimakasih untuk semua itu.
Di usia yang sama, kita masih terpisah oleh Tol Cipularang dan JORR. Sulit memang. Tapi kita mulai terbiasa. Sebenarnya penggunaan kata ‘terbiasa’ dalam menjalani hubungan HJJ (Hubungan Jarak Jauh –red), LDR udah mainstream, bukan terminologi positif. Terbiasa berjauh-jauhan akan membuat seseorang merasa nyaman dengan kondisi berjarak. Padahal sesungguhnya visi-misi berkeluarga akan jauh lebih mudah tercapai jika hidup di bawah satu atap sehari-harinya. Sementara kita masih berkutat dengan jarak 150 km.
Tapi aku merasa aman dan nyaman meninggalkan kamu di hari kerja. Buktinya sejauh ini anak-anak kita terurus dengan baik. Rumah pun aman. Masih berada pada tempatnya, belum mengorbit ke bulan. Krik.. krik.
Di Usia 29 kamu semakin ‘Palembang’. Kamu makin jago bikin pindang. Dan terutama, pempek bikinan kamu ga kalah sama pempek candy atau pak raden. Ga persis banget sih. Tapi secara tekstur, komposisi, konfigurasi, persuasi, dan argumentasi, pempek buatan kamu, numero uno. Cukanya pun sedep. Sudah mendekati level cuka mpek-mpek mamang kantin di SMP aku dulu. Haha.. Becanda, yang. *jangan kunci rumah*.
Selain jago bikin masakan Palembang, kamu juga semakin pandai membuat makanan lainnya. Cookies, agar-agar, kue dan ragam menu yang bervariasi. Bu Sisca Soewitomo mungkin minder ketemu kamu. Gordon Ramsay bahkan belum tentu bisa bikin “Gabus soup with pineapple and yellow dressing” alias pindang ikan gabus.
Kamu juga semakin mahir menjahit. Banyak baju yang sudah tidak muat, berhasil dirombak sehingga lahirlah baju kreasi baru. Ivan Gunawan, Calvin Klein, Ralph Lauren. Huh, siapa itu?
Dari kesemua itu, yang paling terpenting adalah kamu tetap menjadi ibu terbaik buat Alby dan Afnan. Istri terbaik buat aku. Dan anak terbaik buat orang tua kita. Apalah arti semua kebaikan-kebaikan fisik jika keluarga terbengkalai. Semoga di usia yang semakin bertambah ini, kamu tetap menjadi wanita sholihah terbaik dunia-akhirat. Selalu menjadi manusia yang lebih baik.
Selamat hari lahir ke-29, sayang. Udah tua juga ya ternyata. Hahaha….
Tinggalkan Balasan