Kongres dan IAKI
Oktober 19, 2010 § 3 Komentar
Gw menikmati peran sebagai kadiv logistik buat acara IAKI ITB kali ini… sering sih jadi panitia dan ga jarang juga dapet posisi2 penting. Tapi kali ini gw ngerasa ada yang beda. Ga tau kenapa, mungkin karena udah lama ga jadi panitia. So, waktu dapet peran lagi gw ngerasa jadi dapet lagi euforianya. Walo capeknya parah, tapi gw enjoy dengan acara kali ini.
Karena udah lama banget ga nulis, gw sempet-sempetin aja buat update tulisan di blog ini mumpung lagi ga ada kerjaan logistik di tengah-tengah acara..
Bisa berkenalan dengan banyak alumni dari berbagai angkatan merupakan sebuah pengalaman berharga tersendiri. Alumni yang berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan. Jika menilik lebih jauh, ternyata alumni kimia memang berada di berbagai bidang pekerjaan. Selama ini ternyata masalah komunikasi yang menghambat mahasiswa kimia untuk mengakses keberadaan alumninya. Lalu apa dampaknya? Dampaknya adalah kepercayaan diri yang menurun jika harus dibandingkan dengan anak-anak teknik. Mengapa?? Karena anak teknik memang memiliki peluang lebih besar untuk diterima di perusahaan-perusahaan bonafid. Selain karena kebutuhan perusahaan, ikatan alumni yang kokoh juga menjadi faktor penentu.
Dengan adanya kongres dan Temu Alumni kali ini besar harapan kami sebagai alumni muda maupun mahasiswa kimia secara global terhadap ketua IAKI terpilih. Secara pribadi saya tidak berharap banyak terhadap ketua IAKI yang baru. Saya hanya berharap ketua IAKI yang baru mampu mendinamisasi pola pergerakan alumni-mahasiswa kimia. Dengan demikian, mahasiswa kimia dapat merasakan manfaat adanya IAKI ini secara langsung. Lebih jauh saya juga berharap, ketua IAKI terpilih dapat menghimpun alumni dari berbagai angkatan. Secara tidak langsung, kondisi ini akan membangkitkan rasa percaya diri mahasiswa kimia ataupun alumni muda yang sedang sibuk mencari pekerjaan. Bahwasanya kimia mempunyai ikatan alumni yang kokoh dan solid yang siap sedia membantu dan mendengarkan segala keluh kesah almamaternya.
Setelah diadakan pemungutan suara, akhirnya terpilihlah Bapak Dasrul Chaniago sebagai ketua IAKI yang baru menggantikan peran Bapak Syauki. Pak DC mengungguli Pak Nandang dengan selisih 19 suara. Terpilihnya Pak DC diharapkan dapat membawa kapal IAKI berlayar dengan lebih baik melewati samudera rintangan dengan navigasi yang handal hingga mampu membawa IAKI menjadi wadah tempat berhimpunnya alumni kimia untuk dapat saling berbagi, saling bercerita dan saling menemukan solusi.
Sekali lagi. selamat untuk Bapak Dasrul Chaniago!!!
Selain kongres, acara temu alumni juga cukup meriah. Alumni yang paling jadul yang menghadiri acara ini berasal dari angkatan 1968. wow, bisa lo bayangin. 1968, kalo sekarang tahun 2010 dan tuh bapak umurnya 18 tahun waktu masuk kuliah, berarti bapak (opa) umurnya udah 60 tahun. wah wah, semangat yang dilahirkan si bapak memang sangat luar biasa. Entah apa motivasi terbesarnya menghadiri temu alumni kali ini. Bisa jadi temen2 satu angkatannya udah pada ga bisa dateng karena faktor usia. Mungkin kerinduan yang mendalam terhadap jurusannya membuat ia meneguhkan hati, meluruskan niat untuk hadir ke acara temu alumni tersebut, heehe.. Beliau ingin melihat kondisi adik2 (ato mungkin anak2) tingkatnya. Tapi kalo manggil beliau dengan kakak lucu juga kali yah (woof).
Walaupun tidak begitu banyak alumni yang menghadiri acara tersebut, sekitar 200-an, tetapi acara tetap berlangsung cukup meriah. Semoga dengan adanya temu alumni ini bisa menjadikan alumni kimia benar-benar handal, benar2 memiliki strength, brave and solidarity antar almamater. Karena pada dasarnya alumni kimia memang merupakan satu senyawa, c ieee…hehe
Satu lagi yang cukup mengganjal dalam benak gw terkait dengan alumni kimia adalah betapa diidolakannya Bu Evita Legowo. Seolah alumni kimia hanya ibu Evita Legowo. Kondisi ini hadir karena memang sejauh ini alumni kimia kehilangan tokoh dan sosok yang bisa dijadikan sebagai teladan yang bisa mengharumkan nama kimia. Selama ini juga tokoh yang ada hanya sebatas Ibu Evita legowo. Keberadaan Pak Dasrul diharapkan mampu melahirkan tokoh-tokoh baru alumni kimia yang bisa menjadi panutan dan teladan bagi semua civitas akademika kimia ITB..
Tetap semangat wahai alumni kimia ITB. Tetap berkarya, Tetap mencipta. Karena kita satu keluarga.
Bagus juga tuh ceritanya. Silakan cek aktivitas IAKI di otc-iaki-itb.org
Ada beberapa aktivitas blm sempat diposting. Kalau ada ide buat kegiatan silakan datang ke kantor IAKI. IAKI dikelola oleh staf tetap namanya PUJI KARTINI (KI2006), Puji juga lulusan S2 Kimia.
Salam
DC
Heuheu, sayang Ndri waktu temu alumni aku gak ikut waktu itu, pasti seru banget dan bisa share banyak hal dengan para alumni.. Tapi gpp, karena dengan saya berada di IAKI sekarang, banyak bertemu dengan alumni Kimia dan banyak juga dari jurusan lain..
Menurut saya Pak Dasrul bisa dijadikan panutan untuk bakal calon ketua Alumni Kimia berikutnya Andri.. Dalam setiap event yang digelar oleh IAKI ITB, bendera IAKI ITB selalu berkibar, sehingga diharapkan Alumni Kimia ITB semakin dikenal luas lagi..
Fighting
Salam,
Puji
hoho, tapi kan sekrang kamu jadi delegasi kimmia 2006 di IAKI :)..
sukses terus puji, makasih buat kunjjungannya