Di depan Gerbang kelulusan

Bulan Mei ini akan menjadi salah satu bulan paling berat dalam sejarah kehidupanku di kampus ini. Seminar, ujian, TA seolah bertubi-tubi menghampiri. Tidak memberikan ruang lebih guna melakukan hal lainnya termasuk untuk sekedar mengetik di atas tuts keyboard menghiasi layar blogku dengan tulisan-tulisan baru. Jadwal seminar yang semakin dekat membuat aku tertekan secara psikologis. Belum lagi skripsi yang menunggu untuk diselesaikan. Diselingi beberapa ujian dan presentasi yang semakin menjadi.

Tidak terasa, menjelang empat tahun sudah usiaku di kampus ganesha. Banyak hal yang terjadi selama empat tahun ini. namun semua berlalu dengan cepatnya. menyisakan cerita yang beragam rupa. senang, sedih berbaur dalam harmoni indah simfoni dinamika yang sentiasa terjadi.

Kini aku berada di depan gerbang kelulusan. semua harapan dan kenangan kini menjadi satu menciptakan spektrum warna yang tidak biasa. Warna asa yang terbentang luas di depan mata dihiasai oleh indahnya kisah serta berbagai cerita yang sempat tercipta. Di depan gerbang kelulusan kini aku berdiri. mencoba keluar dari gegap gempitanya dunia idealita menuju atmosfer baru kehidupan yang penuh realita.

There’s no way back. Yang perlu aku lakukan hanyalah membulatkan hati dan memantapkan langkah untuk berani menghadapi apa yang akan terjadi nanti setelah aku dinobatkan sebagai seorang sarjana. Kini aku hanya harus menguatkan azzam dan meluruskan niat. bersiap menghadapi seminar 26 mei dilanjutkan sidang sarjana 7-11 Juni. semoga diberikan kemudahan dalam menghadapi segala sesuatunya. semoga kisahku di kampus ini dapat kututup dengan kisah yang indah. Bukan sebuah akhir yang penuh luka.

semoga allah memberikan semua yang terbaik. saat ini dan nanti. amin
karena bersama kesulitan pasti ada kemudahan. La tahof wa la tahzan Innallaha ma’aana

Iklan