keep reading and U’ll keep writing
April 10, 2010 § 8 Komentar
Ada korelasi yang erat antara tulisan yang dihasilkan di blog dengan kuantitas dan kualitas bacaan sehari-hari.Semakin sedikit kita membaca maka semakin minim karya yang ada. Ide-ide segar dalam menulis tidak jarang merupakan inspirasi dari berbagai referensi bacaan. Pun seandainya berbagai tulisan hadir di blog maka bukanlah buah pikiran yang cemerlang. kalo ga hasil copy-paste yah tulisan seadanya.
Seolah mengejar setoran untuk terus mengupdate blog, tidak jarang bloger memposting tulisan yang entah darimana sumbernya. Lebih parah lagi para bloger yang mencari pengunjung dengan tulisan dengan muatan-muatan pornografi. Tidak bisa disalahkan memang bloger seperti ini karena pada kenyataannya blog dengan konten seks memang banyak dikunjungi bloger lain yang mungkin “penasaran” di awal lalu “ketagihan” di akhir.
Semakin banyak buku yang dibaca maka semakin kaya otak kita dengan ilmu yang mampu dibagi untuk orang lain. Jadi hemat saya, setiap orang yang suka membaca pasti mampu untuk menulis.Tinggal bagaimana orang tersebut mampu memvisualisasikan, mampu menterjemahkan, mampu mengkonversi hasil bacaannya tersebut menjadi sebuah tulisan dibumbui dengan kekhasan pribadi. Tidak ada alasan bagi mereka yang suka membaca tidak mampu menghasilkan sebuah tulisan.
Orang-orang hebat pasti mempunyai perpustakaan pribadi. Dengan berbagai koleksi yang dapat disitasi, buku tersebut tidak lagi menjadi konsumsi pribadi namun berhasil diceritakan dengan kemasan baru yang fresh from mind. Membaca terlebih dahulu baru kita bisa menulis.
mari kita budayakan membaca dan menulis. karena salah satu indikator intelektualitas seseorang adalah kualitas bacaan dan kualitas tulisannya.
SO, keep reading and you’ll keep writing.
Wah hebat…
sadar jadinya sekarang sudah makin sedikit saya membaca..hehe
terima kasih
iya ni.
saya juga semakin sadar
salam kenal yah
hi.. lam kenal ..
blognya oke
saling mengunjungi yaa ..
http://chepyamiraga.wordpress.com/2010/04/10/patungan-yuuuk/
sippo
Salut! Mari budayakan membaca semenjak kecil. .
semangat bang
Bener ndri, setuju!
Seperti kata stphen King, “Kalau engkau tidak membaca, kau tidak dapat menulis. membaca adalah pusat kreatif kehidupan seorang penulis.”
ente bener dok 🙂