Sekilas tentang tugas akhir

Malam ini terasa sangat berbeda. melakukan agenda yang tidak biasa,.mengerjakan TA hingga malam semakin pekat. ditemani oleh tiga orang teman yang juga dikejar deadline untuk menyelesaikan TAnya. aku yang menyelesaikan pekerjaanku lebih dulu mencoba rehat sejenak sembari memainkan jemari dan mensinergikannya dengan otak, mencoba berpikir topik terbaik yang akan aku tulis malam ini. sementara itu di sudut lain laboratorium kami dua orang temanku masih berkutat dengan polimer-polimernya. menyadari tuntutan yang harus segera diselesaikan, yap laporan TA harus dikumpul selang beberapa hari lagi..

di bilik lain, temanku yang minta dipanggil dengan AD masih menjelajahi dunia maya menyelaminya dengan sangat khusyuk tampaknya. cuplikan kisah ini aku sadari akan terus terjadi berulang untuk beberapa bulan ke depan mengingat tugas akhir yang semakin “memaksa” kami untuk menyelesaikannya dengan lebih cepat lebih baik.

isolasi polistiren hampir selesai dilakukan oleh temanku yang perempuan, sementara polimer temanku (sebut sja AB) sukar larut di dalam metanolnya, aneh katanya. aku pun yang tidak cukup mengerti memberikan solusi seadanya..haha 🙂

daripada iseng mending aku bercerita tentang tugas akhirku di tulisan ini..aku mendapatkan tugas akhir tentang isolasi polistiren yang kemudian disulfonasi dan kemudian dikopol dengan divinil benzena (DVB)..sebelumnya aku harus menambahkan dipenil peroksida sebagai inisiator untuk membuka rantai DVB sehingga dapat berikatan dengan PSS. hasil dari kopolimer ini akan memberikan sebuah film/membran sebagai pengantar proton memanfaatkan gugus hidrogen yang terdapat pada PSS. membran ini ceritanya dapat digunakan sebagai membran pengantar proton untuk Fuel cell..

divinilbenzena

selama ini digunakan nafion sebagai membran komersial untuk fuel cell. namun membran ini cukup mahal dan memiliki beberapa kelemahan makanya diganti dengan kopolimer yang disintesis ini.

polistiren tersulfonasi

sampai tahap ini aku baru saja menyelesaikan sulfonasi polistirenku, bahagia banget dah 😉 secara udah beberapa kali nyoba selalu menemui hambatan dan kegagalan, hingga aku mencapai titik nadir (hahaha, lebainya). tapi pada kesempatan kali ini aku mengerahkan segenap jiwa dan raga :> untuk mendapatkan polistiren tersulfonasi dan menghitung derajat sulfonasinya..

alhamdulillah, man jadda wa jada..barangsiap yang bersungguh-sungguh maka dia akan mendapatkannya. aku berhasil membakukan NaOH dan menghitung derajat  sulfonasi PSSku. data ini cukup sebagai pelengkap dalam laporan TA yang harus dikumpul. entahlah bagaimana dengan angka derajat sulfonasiku, yang penting aku udah menyelesaikan tahap pertama dari tugas akhir ini, senangnya ;>

meskipun sempat terseok-seok mengerjakan tugas akhir ini dan menemui berbagai rintangan, ternyata aku mampu menyelesaikannya. masih segar dalam ingatan ketika aku terlambat mendapatkan judul TA. sementara teman-temanku sudah mendapatkan judul TA mereka, aku masih sibuk dengan urusan pribadiku, parah…dan efeknya aku harus mengganti judul TAku yang sudah aku rencanakan sebelumnya, sedih rasanya..tapi aku mengambil hikmah di balik itu semua. sekarang aku mendapatkan pengetahuan baru tentang polimer yang baru ini yang akan menambah khazanah pengetahuanku akan polimer.

setelah mendapatkan judul tugas akhir aku terbentur dengan berbagai masalah, mulai dari amanahku sebagai perwakilan himpunan di kongres mahasiswa ditambah lagi dengan keharusanku mengerjakan proyek bersama dengan teman-teman minyak yang notabene menyita perhatian dan waktuku. tapi pada akhirnya semuanya dapat berjalan dengan cukup mulus meskipun tidak lancar,,..hahay

sekarang aku berada di semester baru yang berarti kelulusanku tinggal menunggu hitungan hari. untuk alasan itu aku harus menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. di samping itu aku juga harus menyelesaikan proyek “sand control” ku dan amanahku sebagai seorang senator..

moga Allah memudahkan semuanya..amin

man jadda wa jada

:::kamus :::

PSS : polistiren tersulfonasi

DVB : divinilBenzena

Iklan